LIBURAN RAMADHANKU 1445H

Melarikan Diri dari Kesibukan:

Liburan Ramadhanku yang Memikat  di Pantai Duta

(Pantai Duta, Probolinggo)

        Pantai sering kali dianggap sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati momen-momen yang menyenangkan dengan keluarga dan teman-teman. Namun, bagaimana dengan mengunjungi pantai saat bulan puasa? Liburanku ke Pantai Duta selama bulan puasa membuka pengalaman yang berbeda dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana menjalani liburan dengan nuansa yang berbeda.

        Pantai Duta adalah sebuah wisata pantai yang terletak di desa Randutatah, kecamatan Paiton, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Perjalanan menuju Pantai Duta bisa di tempuh kurang lebih 45 menit dari Gunung Bromo. Keistimewaan pantai ini adalah pemandangan matahari terbenam yang begitu indah dan desiran angin pesisir di bawah pohon pinus. Selain itu, di objek wisata Pantai Duta, Probolinggo kerap muncul kawanan hiu paus yang berukuran sekitar 5 - 8 meter. Hewan ini pun jadi magnet bagi para wisatawan yang datang liburan ke sana.

          Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Namun, bulan Ramadhan memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

         Liburanku ramadhan ku kali ini saya menyempatkan waktu saat ada libur kuliah untuk pulang ke rumah untuk mengunjungi orang tua dan mengunjungi pantai duta ini. Liburanku dimulai dengan menyambut matahari sore yang hangat, yang terasa begitu menyegarkan di Pantai Duta. Dengan langit sore dan suara ombak yang berirama, saya merasa seolah-olah masalah dan semua kesibukan di perantauan hilang begitu saja. Membiarkan kakiku terbenam dalam pasir putih yang lembut, saya membiarkan diri saya terpesona oleh keindahan alam yang diciptakan oleh sang maha kuasa Allah SWT yang begitu menakjubkan di sekitar saya. Bulan puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi dan introspeksi. Saya menghabiskan beberapa waktu di tepi pantai, merenungkan semua masalah yang selama ini sudah terjadi dan kesibukan perkuliahan yang sudah dihadapi selama ini. Suasana yang tenang dan indah di Pantai Duta menciptakan ruang untuk memikirkan hal-hal yang penting dalam hidup.

   Namun, tidak ada yang bisa menyelesaikan liburan pantai tanpa menyaksikan matahari terbenam yang memukau. Di Pantai Duta, matahari terbenam adalah puncak dari hari yang indah, saya menyaksikan keajaiban alam ini dengan penuh kekaguman, mengingatkan saya akan betapa indahnya dunia ini. Warna-warni langit yang indah menjadi pengingat akan betapa luasnya ciptaan Tuhan. Saya merasa bersyukur dapat menyaksikan momen magis ini dan memperkuat rasa kagum terhadap keindahan alam.

        Liburanku ke Pantai Duta selama bulan puasa tidak hanya sekadar liburan biasa, tetapi pengalaman di bulan puasa yang mendalam. Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga momen-momen yang berbeda, setiap di pantai ini memberikan kesempatan untuk memperkuat ikatan dengan alam, sesama, dan Tuhan. Dari keindahan alam ini juga mendapat hal-hal yang menakjubkan hingga petualangan tak terduga yang saya temui di sepanjang perjalanan, setiap momen di pantai ini telah meninggalkan jejak yang dalam di ingatan saya. Dan meskipun waktu untuk pulang telah tiba, saya tahu bahwa saya akan kembali lagi suatu hari nanti untuk menemukan kedamaian dan keindahan yang hanya bisa ditemukan di Pantai Duta.

dokumentasi: